Sunday, December 26, 2021

WASPADA DBD, NAKES PUSKESMAS UNTER IWES LAKUKAN PE


Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak-anak dan dapat berakibat fatal bila tidak ditangani secara cepat tepat, akurat dan benar. Keberhasilan penanganan penyakit demam berdarah sangat tergantung pencegahan, pengobatan, ketepatan dan kecepatan diagnosa penyakit demam berdarah. Sampai sekarang pemberantasan infeksi dengue di dasarkan pada kontrol terhadap nyamuk penyebar dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Sesuai rekomendasi KEMENKES RI, setiap kasus DBD harus segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan lainnya untuk mencegah penyebarluasan atau mencegah terjadinya KLB. Penyelidikan epidemiologi demam berdarah dengue merupakan kegiatan pencarian penderita atau tersangka lainnya, serta pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD dirumah penderita atau tersangka dan rumah-rumah sekitarnya dalam radius sekurang¬kurangnya 100 meter. Juga pada tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penularan penyakit. Tujuannya utama kegiatan ini untuk mengetahui ada tidaknya kasus DBD tambahan serta terjadinya potensi meluasnya penyebaran penyakit padad wilayah tersebut

Tim Surveilans dan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Unter Iwes, Senin, 28 Desember 2021 melaksanakan penyelidikan epidemiologi kasus DBD di Dusun Unter Gedong Desa Uma Beringin, dimana di radius tersebut terdapat kasus DBD. Adapun hasil kegiatan tersebut ditemukan jentik/larva nyamuk pada gentong air (petinang).

petugas kesehatan juga mengajak peran serta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama melakukan upaya 3M Plus dalam memutus penyebaran DBD di Desa Uma Beringin.

LINTAS SEKTOR SIAP SUKSESKAN PIN POLIO DI KECAMATAN MOYO HILIR TAHUN 2024

  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam dua tahap di 33 provinsi. Upaya ini d...